Buku mulai dikenal di Mesir
tahun 2400an dalam bentuk tulisan pada gulungan-gulungan kertas yang
disebut dengan papirus. Berabad-abad kemudian
buku dalam bentuk kertas dari bahan dasar bamboo ditemukan Cina.
Teknologi
pembuatan kertas berkembang dari Cina ke Eropa pada abad 11 Masehi dan semakin
berkembang hingga diciptakannya mesin cetak oleh Gutenberg. Hadirnya teknologi catak
dan produksi kertas telah menimbulkan revolusi sosial di Eropa. Teknologi cetak yang berkembang saat itu
menjadikan buku semakin mudah diakses oleh berbagai kalangan. gagasan-gagasan kritis terhadap dominasi
gereja dan kerajaan mulai disebarkan melalui buku. Dominasi gereja dan kerajaan
sebagai pemegang otoritas agama dan kekuasaan mulai dipertanyakan dan mimicu
terjadinya revolusi sosial.